JADI PROFESI: Para pengurus dan anggota Kampung Blogger Magelang nampang setelah pertemuan di sekretariat. F-Tri mujoko bayuaji/JAWA POS
Sebagai pemuda yang lumayan aktif di dunia
maya, penulis melihat dari tahun ke tahun perkembangan yang terjadi di daerah Uncak
Kapuas ini bermacam-macam. Dahulunya pada tahun 2007 s/d pertengahan tahun 2015
para pemuda/i yang ada di Kapuas Hulu, khusunya di kota Putussibau suka
kumpul-kumpul di tempat yang sunyi (gelap-gelapan), dan kini mulai berkurang. Itu
diakibatkan dunia teknologi sudah mulai maju di daerah Uncak Kapuas ini. Dampak
positif mulai tumbuh dikalangan pemuda/i diperbatasan ini.
Sekarang para Pemuda/i mulai menghilangkan
kebiasaan nongkrong di tempat sepi. Mereka sekarang lebih suka nongkrong/kumpul-kumpul
di daerah-daerah yang ada jaringan internet (wi-fi, hotspot, dsb) dengan
kegiatan bermacam-macam, ada yang main game, mencari materi, main fb, nonton
film, dan sebagainya. Dilihat dari itu berarti Dunia teknologi di Kapuas Hulu
sangat-sangat maju, walaupun Kapuas Hulu terletak di daerah yang sangat jauh
(perbatasan) namun tidak menyurutkan para pemuda/i untuk mengikuti perkambagan
zaman yang ada sekarang ini.
Sebelum berandai-andai, kita harus mengetahui
Apa itu kampuang Blogger?
Kampung Blogger adalah
sebutan bagi masyarakat Desa Menowo, Magelang, Jawa Tengah. Istilah
ini digunakan karena di desa tersebut sebahagian masyarakat bermatapencaharian
sebagai pengusaha online, tepatnya menjadi seorang Blogger. Awalnya mereka iseng-iseng dan kini
mereka mendaptakan hasil libuan dolar per bulan.
Bayangkan saja, andai ada salah satu kampung
yang ada di kapuas hulu ini menjadi kampung blogger, betapa majunya kapuas hulu
ini. Para pemuda/i tidak ada nongkrong/kumpul-kumpul di tempat yang sepi,
melaikan di mana ada jaringan internet di situ ada mereka. Semoga ada yang
mempasilitasi ide ini.
Tidak ada kampung, Gang Blogger pun Jadi. Asalkan
Internet bisa gratis, walau hanya bayar air minum saja. Hee. Semoga ada yang mewujudkan mimpi ini.. Amin.
No comments:
Post a Comment