Sunday, 13 March 2016

RINDU BAU ITU (Getah Karet)


Cerah shubuh seakan tidak berati
Nyamuk tidak bernyanyi lagi menyambut fajar di pagi hari
Karung tidak kunjung terisi
Bahkan Dapur tidak berasap lagi.

Sejuk pagi ini, menjadi panas tentang ekonomi
Harga Beras Semakin Tinggi
Nilai jual Mu (Getah Karet) sudah tiada arti.
Adakah engkau peduli??

Untukmu yang berdasi
Duduk dengan segelas kopi manis di kursi
Adakah engaku peduli
Kami Rindu Bau Itu lagi...

No comments:

Post a Comment