Sengatan matahari seakan hangatkan seluruh tubuh membakar sukma melahirkan keringat yang membius seluruh ruangan. Saya (Monas) dan Eifel dua kaula muda yang selalu sering berdebat hebat, tema yang berubah-ubah. Terkadang kita membicarakan politik, agama dan lain-lain.
Siang itu raut wajah kusam menghiasi wajah yang terbaring di
luar rumah kontrakkan, perbincangan hangat warnai senja sore hari.
Saya : Uhhh…
Capeknya… (mata saya melihat Eifel yang
sedang baring lesu mulut yang seakan bisu). Ayooo... Ngelamun apa tuch??
Eifel : Tidak sedang
ngelamun apa-apa Nas… Hanya, berpikir tentang nasip aja Nas..
Saya : Oo.oohh Gitu…
Eifel : Dari mana
Nas??
Saya : Biasalah,
pulang ngajar.. (Tersenyum sinis)
Eifel : Ooo benar ya,
hari ini gajian ya??? Cieee.. Traktirlah Nas.. (Mata melotot dan tersenyum lebar).
Saya : Gajian sih
Fel… Cuma banyak potongannya…
Eifel : Kok bisa???
Saya : Biasa Nas,
soalnya ada beberapa hari tidak masuk kerja.
Eifel : Ooo..
Pantaslah. Emang Gaji kamu berapa sih Nas? (Tersenyum
sambil melirik)
Saya : Lumayan sih..
Rp. 2.200.000…
Eifel :
Haha..haha..haha (Tertawa sambil menutup
mulutnya)
Saya : Kok ketawa.. emang
lucu ya??? (Wajah heran)
Eifel : Lucu aja…
Hehe..
Saya : Uhhhh.. Masih
lumayan lah, dari pada kamu belum ada kerjaan yang sesuai…
Eifel : Iya juga
sih.. Coba saja kita jadi guru di Negara Prancis ya Nas. Alangkah makmurnya
hidup kita Nas… (Mengelengkan kepala)
Saya : Emang makmur
dari mananya?
Eifel : Coba kamu
bayangin, gaji guru senior disana 40.000 hingga 50.000 Euro atau sekitar
Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per bulan. Bayangin aja.. Sedangkan seorang guru
baru gajinya per bulan yang paling rendah adalah sekitar 25.000 Euro atau
sekitar Rp 30 juta yang ditambah dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya,
seperti rumah, kendaraan, kebutuhan hidup, jaminan kesehatan, tunjangan hari
tua yang ditanggung oleh pemerintah.
Saya : yang benar
Fel??
Eifel : Benarlah…
Cuma susah kalau mau jadi guru, mungkin berat testnya Nas. Tidak seperti di
Negara kita Nas.. kita masih kental dengan Budaya keluarga atau ada orang
didalamnya.
Saya : Maksudnya Fel?
(Bangkit dan duduk menghadap Eifel)
Eifel : Mau kerja
pakai jarul VIP.. Hehe.he (Meremehkan)
Saya : Gimana sih
maksudnya Fel?
Eifel : Hehee..
Budaya keluarga itu Nas, apabila kita memiliki keluarga di Instansi atau di pemerintahan,
kita mudah untuk dapat kerja, walaupun kualitas kita tidak seberapa dibandingkan
yang lain. Kan banyak orang Indonesia seperti itu?
Saya : Ooo.. begitu..
Benar juga sih apa yang kamu bicarakan Fel…
Eifel : Negara kita
masih susah Nas, masih mementingkan keluarga dari pada kualitas.
Saya : Pidah ke
Prancis yuk Nas?? Hahaha.. (Tertawa
girang)
Eifel : Boleh, kapan
berangkat?? Hahaha..haha
Saya : Sekarang… (Sambil bangun dari pembaringan) Ayo…
Mandi yuk Fel. Udah mau malam ni…
Eifel : Ok lah Nas..
(Berlari kedalam)
No comments:
Post a Comment